jump to navigation

Acer Aspire One tidak mau boot Juni 24, 2011

Posted by obie2502 in Uncategorized.
add a comment

Baru kali ini ketemu kasus sebuah sistem komputer yang kerusakannya adalah tidak bisa boot bahkan ke BIOS-nya sendiri.

Hari ini dititipin Acer Aspire One yang hanya memunculkan layar hitam sewaktu dinyalakan. Katanya permasalahan ini muncul setelah di shutdown oleh teman anaknya.

Yang terpikir pertama kali adalah mencopot batere lalu dipasang lagi, tidak menunjukkan hasil menggembirakan. Lalu coba dicopot batere dan AA1 langsung tersambung ke listrik, juga tidak ada hasil.

Selanjutnya kemungkinan harddisk yang longgar konektornya. Coba dilihat bagian belakangnya ternyata tidak ada bagian yang menunjukkan tempat harddisk.

Setelah googling dengan keyword “acer aspire one hardware guide” ketemu dibaris paling atas cara membongkarnya, dan ternyata banyak sekali bagian yang harus dibongkar (http://www.reghardware.co.uk/2009/02/19/aa1_memory_upgrade/).

Lalu coba dikencangkan konektor harddisknya. Tapi ini pun tidak menunjukkan hasil yang baik.

Karena rasanya cara-cara standar sudah diterapkan dan tidak ada hasil akhirnya tanya ke teman yang juga punya barang yang sama, katanya dia punya kontak teknisi Acer, jadi dicatet dulu.

Lalu disampaikan ke yang punya, mengenai hal yang telah dilakukan dan belum menunjukkan hasil yang baik, dan alternatifnya adalah bawa ke teknisi resminya, dengan kemungkinan biaya servis yang mahal.

Setelah mendapat persetujuan, dan ternyata beliaunya masih akan lama disini, nyoba lagi googling, kali ini dengan keyword “acer aspire one blank”, lihat baris paling atas http://en.kioskea.net/forum/affich-46702-aspire-one-wont-boot-even-the-bios-dont-show ada tanggapan untuk melihat solusi yang ada di http://www.qrpcw.com/2009/01/acer-aspire-one-bios-recovery.html.

Solusinya adalah dengan mem-flash ulang BIOS-nya.

Yang harus dilakukan adalah:

1. Download file BIOS terbaru dari Acer Indonesia bagian Service and Support.

2. Format flashdisk, lalu salin file FLASHIT.exe dan file BIOS (akhiran fd), pastikan file BIOS-nya di rename dengan nama ZG5IA32.fd

3. Pastikan batere terpasang dan AA1 tersambung ke listrik, masukkan flashdisk yang sudah siap ke port USB.

4. Tekan tombol Fn dan Esc bersamaan tanpa dilepas, lalu tekan tombol Power, tahan sebentar Fn dan Esc lalu lampu Power akan berkedip, lepaskan tombol Fn dan Esc.

5. Tekan tombol Power 1 kali.

6. Selanjutnya BIOS akan mulai di flash, pastikan proses ini tidak terganggu, hanya butuh sekitar 3 menit.

7. System akan reboot setelah selesai.

8. Yap, windows anda sudah kembali.